Rencongmuda |istilah Bu
prang apabila diartikan dalam bahasa Aceh memiliki makna yaitu, Bu adalah nasi,
sedangkan prang bermakna perang. Jadi Bu prang ialah nasi perang.
Penamaan kuliner
Aceh ini berasal dari zaman perang yang dilakukan rakyat Aceh terhadap kolinial
Belanda pada masa itu.
Penamaan kuliner “bu prang” yang
“gura” ini berasal dari zaman perang perlawanan rakyat Aceh terhadap Kolonial
Belanda. Makanan ini wajib dibawa ketika berperang, karena nasi merupakan
kebutuhan pokok.
Jika dilihat secara sekilas, bu prang
ini hampir mirip dengan nasi gurih seperti biasa, yang dibungkus menggunakan
daun pisang.
Namun, yang membedakannya adalah cara penyajiannya yang menggunakan santan kental yang telas dicampur dengan rempah-rempah khas Aceh.
Untuk menikmatinya cukup dengan harga
8.000 hingga 12.000 rupiah, dan bisa dijumpai disetipa warung kopi.
0 komentar: