Tuesday 5 September 2017

Empat Tangga Kesuksesan yang Harus Dicapai

[FOTO : Google]

Rencongmuda| Sukses memang sudah menjadi impian setiap manusia. Kita lihat saja, berbagai jenis pendidikan diambil, beragamm usaha dikerjakan, beragam jenis pekerjaan di kerjakan, semua ini dilakukan hanya untuki mencapai kesuksesan.

Namun, banyak orang yang tidak mengetahui apa itu makna kesuksesan. Orang menganggap sukses itu identiknya apabila memiliki harta yang banyak, popularitas yang tinggi, memiliki pangkat, kerja dikantoran dan lain lain.


Sukses dalam hidup merupakan capaian-capaian pada suatu waktu, dimana ia mengarah pada suatu tujuan akhirnya.

Tidak usah pusing untuk memikirkan makna kesuksesan. Kita mempunyai teladan yang bisa kita teladani, yaitu Nabi Muhammad SAW. Beliau memmpunyai kekayaan  yang banyak, terkenal dibanyak negara, Rasulullah hidupnya bahagia, hidup beliau bermanfaat untuk orang banyak, dan beliau masuk surga. Itu sudah menjadi tangga kesuksesan yang bisa kita teladani.


Dalam buku Ahmad Rifa’i Rif’an disebutkan ada beberapa tangga-tangga sukses.

Tangga pertama, adalah dunia yang didalamnya berisi, harta. Tahta, popularitas, kreativitas dan sebagainya. Jika manusia bisa mengendalikannya, maka potensi untuk mencapai tangga sukses yang lebih tinggi akan semakin mudah.

Tapi sebaliknya jika tidak bisa mengendalikannya, maka tangga pertama tak banyak berperan, karena hanya lah tangga yang terendah.

Tangga kedua, adalah bahagia. Tangga kedua ini jauh lebih tinggi ketimbang tangga sebelumnya. Kebahagian adalah suasana damai didalam jiwa. Untuk mendapat kebahagian tangga kedua bisa tak harus menapak pada tangga yang pertama. Akan tetapi itu tak mudah.

Tangga ketiga, adalah bermanfaat bagi orang lain. Karena jika kita memikirkan orang lain, maka Allah akan memikirkan kita. Tapi jika kit memikirkan diri sendiri, yakinlah , tuhan akan memikirkan orang lain.


Kesuksesan sebenarnya adalah setiap hembusan nafas kita menjadi rahmad bagi lingkungan sekitar kita.

Tangga keempat, merupakan tangga yang tertinggi, yaitu kesuksesan yang abadi. Jika tangga satu dan tangga ketiga akan berkahir saat usia kita berkahir, namun yang tingkat ini tak akan lenyap sampai kapanpun.


Kesuksesan yang abadi ketika kita menginjakkan kaki di pelantara surga, saat itulah kita bisa dikatakan benar benar sukses. Sukses yang tak pernah usai sampai kapanpun.  
Previous Post
Next Post

0 komentar: